Victoria Beckham sepertinya sedang sial dengan profesinya sebagai fashion desainer. Baru saja, PETA melancarkan protes atas tas tangan desain Victoria, yang dinyatakan dibuat dari kulit buaya yang diambil hidup-hidup!
Tas kulit seharga £18,000 ini baru saja diluncurkan sebagai koleksi fashion Victoria beserta jaminan bahwa binatang yang kulitnya digunakan sebagai bahan sudah diperlakukan sesuai aturan yang berlaku, tanpa membuatnya menderita.
Namun, juru bicara People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menyatakan, "PETA berjanji akan makan topinya sendiri kalau binatang yang dikuliti untuk membuat tas Victoria Beckham sudah diperlakukan secara manusiawi atau beretika."
Buaya yang dibunuh untuk diambil kulitnya ini diperkirakan dipukul berkali-kali menggunakan pemukul baseball. Sarafnya pun dirusak menggunakan palu dan alat-alat tajam. Binatang ini bisa-bisa mati 2 jam setelah dikuliti hidup-hidup.
Juru bicara Victoria pun langsung membantah dan berujar, "Tidak ada 'pemelintiran' kasus oleh PR dalam hal ini. Sebagaimana tas-tas koleksi desainer ternama lain seperti Chanel, Hermes, Gucci, Dior, dan lainnya, koleksi tas Victoria Beckham hanya menampilkan beberapa gaya yang menggunakan kulit binatang eksotis dengan jumlah yang sangat kecil," sambil menyatakan bahwa sertifikat Convention on International Trade in Endangered Species juga disertakan untuk menjamin bahwa tas ini 'cinta binatang'.
Sayangnya, pernyataan ini tak memuaskan PETA yang membuat organisasi ini memaksa Victoria untuk menunjukkan tempat penangkaran dan pemeliharaan binatang-binatang yang digunakan sebagai bahan baku koleksinya.
Victoria sendiri diketahui sebagai pecinta tas kulit buaya Hermes Birkin. Kabarnya, istri David Beckham ini punya sekitar 100 tas berbeda dalam koleksinya. Wuih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar